Politeknik Muhamadiyah Tegal

Bentuk Adaptasi Unta di Habitatnya untuk Bertahan Hidup di Gurun Pasir

Bentuk-Adaptasi-Unta

Memahami bentuk adaptasi unta bisa dilihat dari punuknya serta bagian lain dengan fungsi khusus. Simak artikel berikut agar lebih jelas!

Bentuk adaptasi unta untuk bertahan hidup ternyata cukup unik, dan menjadi ciri khasnya sendiri. Hewan ini disebut juga kapal gurun karena memiliki kemampuan bertahan hidup unik dan ekstrim.

Habitatnya sendiri saja adalah gurun pasir dengan cuaca panas ekstrim. Tidak semua hewan bisa bertahan hidup di habitat seperti itu, oleh sebabnya hewan gurun ini diklaim unik karenya punya caranya sendiri agar bisa tetap hidup meski tempat tinggalnya bercuaca ekstrim.

Keistimewaan hewan ini akan dijabarkan pada artikel berikut. Jadi, pastikan simak dengan cermat agar tahu bagaimana cara si kapal gurun bisa hidup di tengah-tengah cuaca panas dan gersang.

Bentuk Adaptasi Unta

Tidak hanya bisa hidup di tengah tempat tinggal ekstrim, bentuk adaptasi unta diklaim unik karena memang berbeda dari hewan lainnya. Tidak hanya itu saja, ciri khas hewan ini adalah punuknya yang seperti beban ratusan kilogram menempel di punggungnya.

Tidak hanya harus bertahan pada cuaca panas, hewan lain mana bisa membawa beban di atas punggungnya. Keistimewaan hewan gurun ini pun akhirnya dikenal sebagai ciri khasnya. Ada beberapa cara hewan ini beradaptasi di lingkungannya, yakni:

Punuk merupakan bagian tubuh hewan ini dengan bentuk seperti beban berat di atas punggungnya. Bukan tanpa alasan bagian ini menempel di tubuhnya, karena ternyata Tuhan menciptakan bagian tersebut agar unta bisa beradaptasi di lingkungan.

Punuknya bukan hanya sebagai ciri khas bentuk anatomi tubuhnya saja, tapi berfungsi sebagai tempat menyimpan makanan agar bisa bertahan hidup di tengah cuaca ekstrim seperti gurun pasir.

Cadangan makanan ini nantinya tersimpan dalam lemak, dan lemaknya akan digunakan oleh hewan tersebut ketika sulit dapat makanan untuk ia bertahan hidup.

Lalu bagaimana dengan air? Karena air merupakan hal penting serta paling dibutuhkan di tengah gurun. Hewan ini memenuhi kebutuhan airnya dengan menyimpannya pada cairan tubuh, contohnya darah.

Ketika hidup di habitat dengan cuaca panas serta kering, sudah pasti tubuh akan mudah dehidrasi, dan air adalah hal terpenting untuk mengatasi masalah tersebut. Hewan gurun ini ternyata punya kemampuan minum super banyak, karena sekali minum bisa sampai dua ratus liter air.

Hanya sepuluh menit hewan ini bisa menghabiskan hingga seratus liter air, dari sinilah kemampuan perjalanan jauhnya berasal. Bila melihat dari film atau menyaksikan langsung, unta memang kerap dipakai sebagai tunggangan di tengah gersangnya padang gurun.

Tidak hanya kemampuan perjalan jauhnya, bahkan tanpa minum lagi hewan ini mampu melakukannya. Cara tersebut membuatnya bisa bertahan serta beradaptasi ketika sedang melakukan perjalanan di padang pasir dengan kondisi sulitnya menemukan sumber air.

Tapi, bukan berarti hewan ini bisa langsung dipakai ketika sedang perjalanan jauh. Unta tetap harus makan serta minum sebelum melakukan perjalanan agar tidak kelelahan ketika bertahan hidup di habitatnya.

Bila diteliti secara saksama, unta ini ternyata punya bulu mata panjang tebal karena hal tersebut bisa melindungi matanya dari benda asing atau pasir. Tapi, bagaimana bila pasir masuk ke matanya? Kelopak mata ketiga di dalamnya bisa menghalaunya, jadi tidak perlu khawatir.

Gak cuma di bagian itu saja, agar pasir tidak masuk hidung, unta ini bisa menutup lubang hidungnya. Tidak hanya itu saja, rambut dalam telinganya juga bisa membantu mencegah masuknya pasir. Lewat ketiga bagian tubuhnya ini si kapal gurun bisa hidup di habitatnya.

Selain penuh pasir, cuacanya juga panas ekstrim, apalagi saat siang. Hal ini jelas bukan masalah karena hewan gurun satu ini punya telapak kaki tebal tahan panas ketika berjalan di atas padang pasir.

Tidak hanya itu saja, ada benjolan melebar serta lembut di bagian telapak kakinya agar memudahkan hewan tersebut berjalan di tanah berpasir, serta mencegahnya tidak tenggelam. Anatomi tubuhnya memang dibuat seistimewa mungkin hingga membuatnya bisa bertahan hidup.

Kesimpulan

Bentuk adaptasi unta sangatlah unik, dan hal tersebut bisa dilihat melalui anatomi tubuh serta kemampuan setiap bagian tubuhnya dalam beradaptasi di habitatnya. Contohnya, punuk unta serta bagian lainnya dengan fungsi masing-masing agar hewan ini tidak merasa kehausan, kelaparan maupun terancam hidupnya, karena kemampuan penyesuaian dirinya.

Exit mobile version