Jika membahas tentang perangkat pembelajaran k13 tentu sebetulnya ada banyak sekali. Namun akan kami ringkaskan menjadi 5 perangkat wajib berikut ini.
Perangkat pembelajaran K13 bisa dibilang merupakan pedoman para guru atau alat pendukung untuk melaksanakan kegiatan belajar mengajar yang mengacu pada kurikulum 2013. Lantas apa yang dimaksud dengan K13 itu sendiri?
K13 sebetulnya merupakan singkatan dari Kurikulum 2013, Yaitu kurikulum yang dicanangkan sejak awal tahun ajaran 2013/2014 oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan sebelumnya, yakni Bapak Profesor Muh. Nuh. Kurikulum ini memperbaharui dan menggantikan kurikulum pendidikan sebelumnya.
Konsep Pembelajaran K13
Profesor Muh. Nuh selaku Menteri Pendidikan dan Kebudayaan bukan tanpa alasan memperbaharui kurikulum pendidikan sebelumnya dan menggantinya dengan kurikulum pembelajaran K13. Konsep yang diusung oleh kurikulum 2013 ini adalah peningkatan dan kombinasi keseimbangan dari 3 aspek siswa yaitu sikap, pengetahuan dan keterampilan.
Tentunya kurikulum 2013 ini juga memerlukan beberapa perangkat guna mendukung terlaksananya penerapan kurikulum ini. Ada banyak sekali perangkat pembelajaran K13, namun akan kami ringkaskan untuk Anda informasi mengenai beberapa perangkat pembelajaran K13 yang penting.
6 Perangkat Pembelajaran K13 dan Kegunaannya
Setelah mengetahui konsep pembelajaran K13, kini akan kita bahas mengenai perangkat pembelajaran K13 itu sendiri. Lalu meliputi apa sajakah perangkat pembelajaran K13 yang wajib ada untuk mendukung kegiatan belajar mengajar para guru di sekolah? Berikut ini 6 perangkat wajib yang harus ada, yaitu meliputi:
- Buku absen siswa
Buku absen merupakan perangkat yang sudah lazim di dunia pendidikan. Buku absen ini berisi nomor urut, nama siswa dalam satu kelas dan checklist kehadiran setiap harinya. Buku absen siswa ini berguna untuk memantau kehadiran para siswa dan juga untuk mengetahui berapa siswa yang tidak hadir pada hari itu beserta alasannya.
- LKS
Lembar Kerja Siswa atau yang biasa disingkat menjadi LKS juga merupakan perangkat pembelajaran K13 yang wajib ada. LKS ini berisikan materi pelajaran dan soal-soal latihan untuk dikerjakan para siswa. LKS ini mempermudah dalam kegiatan belajar mengajar karena dinilai sangat praktis.
- Silabus
Silabus merupakan rencana pembelajaran yang diantaranya berisikan tentang identitas sekolah dan mata pelajaran, materi pokok, penilaian dan alokasi waktu. Silabus berguna sebagai pedoman para guru untuk menyusun RPP, materi pelajaran hingga evaluasi para siswa.
- RPP
RPP merupakan singkatan dari Rencana Pelaksanaan Pembelajaran yang merupakan pengembangan dari perangkat pembelajaran K13 sebelumnya yaitu silabus. Komponen dalam Rencana Pelaksanaan Pembelajaran atau RPP ini lebih kompleks lagi ketimbang silabus, karena penjabarannya yang lebih rinci. RPP membuat program belajar mengajar lebih tertata dan terstruktur sehingga lebih mudah bagi para guru untuk menentukan target dalam pengajaran mereka.
- THB
THB atau Tes Hasil Belajar adalah juga merupakan perangkat pembelajaran K13 yang digunakan untuk mengetahui sejauh mana kemampuan para siswa dalam menyerap dan memahami setiap pelajaran yang diajarkan oleh para guru setiap hari. THB biasanya dilaksanakan di akhir caturwulan atau semester.
- Kalender pendidikan
Kalender pendidikan juga merupakan salah satu perangkat yang tak kalah penting dalam kurikulum 2013. Sebetulnya kalender pendidikan selalu menjadi perangkat yang selalu ada dalam setiap kurikulum. Kalender pendidikan berfungsi sebagai informasi program sekolah dalam satu tahun ke depan beserta hari-hari liburnya juga dan biasanya kalender pendidikan ini dibuat pada akhir tahun ajaran sebelumnya untuk kemudian dibagikan pada awal tahun ajaran baru berikutnya.
Kesimpulan
Perangkat pembelajaran K13 tentu sangat penting untuk menunjang kegiatan belajar mengajar yang mengacu pada kurikulum 2013. Semoga informasi ini dapat menambah pengetahuan Anda mengenai kurikulum 2013 dan apapun kurikulum yang diterapkan oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan di Indonesia, sudah pasti memiliki tujuan yang baik untuk dunia pendidikan Indonesia.